![]() |
Aktivis Tolak Komersialisasi Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung |
"Untuk hasilnya, saya sedang menunggu laporan dari pihak BPPT. Tapi
yang pasti keputusan dicabut atau tidaknya diumumkan hari ini," kata
Tisna Sanjaya, kepada Tempo di tengah acara Kemah Bareng di Babakan Siliwangi, 22 Juni 2013.
Tisna mengatakan sudah dua hari berturut-turut (Jumat-Sabtu) tim
kecil yang diwakili Hawe Setiawan, Isa Perkasa, Dindin Maolani, Tisna
Sanjaya dan Steven, telah melakukan negosiasi dengan pihak Pemerintah
Kota Bandung agar segera mengambil keputusan terkait dicabut atau
tidaknya IMB PT.EGI di Pendopo Kota Bandung.
Adapun Dada Rosada sendiri beberapa hari yang lalu telah sepakat
dengan Forum Warga Peduli Babakan Siliwangi untuk mencabut IMB PT.EGI.
Namun pihaknya tidak bisa sembrono dalam mengambili keputusan. Tim Kecil
yang diusulkan Dada, adalah upaya proses hukum untuk menuntaskan
permasalahan ini.
Meskipun demikian, Tisna bersama teman-temannya di Forum Warga
Peduli Baksil sangat mengharapkan ada putusan yang positif bagi
keberlangsungan hutan kota yang kini tinggal tersisa 3,1 hektar dari 9
hektare. "Ini merupakan momen yang pas bagi Dada Rosada untuk
memperbaiki citranya, dengan mengeluarkan keputusan mencabut IMB
PT.EGI," ucapnya.
Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung, Haru Suandharu, DPRD Kota Bandung
masih teguh pada keputusan 11 Juni lalu. "Kami sudah mengajukan
rekomendasi kepada pimpinan Dewan agar menindaklanjuti gugatan yang
disampaikan masyarakat kota Bandung mengenai pembatalan IMB dengan PT
Esa Gemilang," kata Haru, ketika dihubungi Tempo melalui telepon.
Pada 11 Juni itu, didampingi Wakil Ketua Komisi C Kota Bandung dan
beberapa pejabat Bappeda (Badan Perencana Daerah), Haru mewakili Komisi A
DPRD Kota Bandung, menunjukkan bahwa dirinya satu suara dengan aktivis
babakan siliwangi, untuk mendesak Wali Kota Bandung Dada Rosada, dalam
membatalkan IMB itu.
Namun Haru tidak mengetahui bahwa hari ini merupakan hari negoisasi
antara tim kecil yang dibentuk Tisna Sanjaya dan Pemerintah Kota
Bandung melalui BPPT, untuk memutuskan dicabut atau tidaknya IMB itu.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !