Headlines News :
Diberdayakan oleh Blogger.
Home » » Farhat Abbas "Nyalon" Bupati Kolaka

Farhat Abbas "Nyalon" Bupati Kolaka

Written By Unknown on Minggu, 23 Juni 2013 | 08.32

Farhat Abbas (baju hitam) bersama Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tenggara (baju putih) saat melintasi jembatan darurat yang menghubungkan tujuh desa di Kecamatan Watubangga, Kolaka.
KOLAKA - Setelah mendeklarasikan diri sebagai calon Presiden Indonesia dan menjadi bakal calon legislatif, Farhat Abbas berniat maju sebagai calon Bupati Kolaka. Rencananya dia berpasangan dengan Sabaruddin Labamba, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tenggara.

"Saya akan maju sebagai calon Bupati Kolaka bersama wakil saya yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Bapak Sabaruddin Labamba," jelas Farhat, kepada Kompas.com, Minggu (23/6/2013).

Farhat, yang berprofesi sebagai pengacara, menunjukkan keseriusannya dengan mengunjungi satu daerah terpencil di pedalaman Kecamaan Watubangga. Untuk mencapai daerah itu, diperlukan waktu satu jam perjalanan. Akses menuju tujuh desa di wilayah itu, warga harus melewati satu jembatan darurat yang terbuat dari kayu.

"Saat kami tiba di desa ini, betul-betul kaget dan heran. Betapa daerah yang kami jumpai ini sangat tertinggal padahal Kolaka itu daerah yang kaya akan sumber daya alam,” ucap suami penyanyi Nia Daniaty itu.

Dia juga mengatakan masyarakat di wilayah pedalaman tidak diperhatikan dan ini merupakan nilai buruk bagi Kolaka dan Indonesia.

“Jembatan yang kita seberangi ternyata sudah 20 tahun dibiarkan dengan kondisi darurat. Kalau hujan deras atau banjir tujuh desa yang ada di seberang jembatan ini terisolir dari dunia luar. Saya bersama Pak Sabaruddin sejak tiba tadi sudah mendengar keluhan masyarakat sekitar. Lagi-lagi saya katakan Kolaka daerah yang kaya tapi miskin. Buktinya masih ada daerah terpencil yang tidak terawat seperti ini,” katanya.

Kritikan juga dikatakan oleh Wakil ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabaruddin Labamba. Menurut dia prioritas yang harus dilakukan adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin, khususnya yang berada di daerah pedalaman.

“Bersama Farhat pasti kami perhatikan kondisi seperti ini. Saya lebih heran lagi ketika mengetahui Kolaka punya wilayah yang terpencil dan terisolir seperti ini. Padahal Kolaka ini sudah masuk dalam kategori kabupaten yang lepas dari daerah tertinggal,” cetus Sabaruddin.

Saat ini ratusan baliho dan spanduk bergambar pasangan Farhat-Sabaruddin sudah terpasang di wilayah Kolaka dan sekitarnya. Namun saat ditanya partai mana yang akan mengusungnya atau maju melalui jalur independen, keduanya menjawab belum tahu.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Tutorial dan Tips Blogging di Blogspot | Resep Masakan | Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. Berita Terbaru - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Beny Makaria