Headlines News :
Diberdayakan oleh Blogger.
Home » , » Hindari Tekanan Pasar, BI Hati-hati Intervensi Rupiah

Hindari Tekanan Pasar, BI Hati-hati Intervensi Rupiah

Written By Unknown on Jumat, 21 Juni 2013 | 02.07

JAKARTA, Nilai tukar rupiah cenderung melemah. Hal ini membuat Bank Indonesia (BI) berusaha melakukan intervensi. Namun, dalam melakukan intervensi itu, BI mengaku melakukannya secara hati-hati.
"Kondisi eksternal masih berpengaruh. Sisi domestik, keputusan harga BBM juga masih menunggu. Kalau bisa, kami melakukan secara berhati-hati karena tekanannya besar," ucap Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI, Dody Budi Waluyo, Jumat (21/6/2013).

Ia menjelaskan, pihaknya tengah mencoba keseimbangan di pasar. Menurutnya, hal tersebut harus melihat volume mata yang ada dan harus melihat kondisi permintaan dollar Amerika Serikat (AS) di masyarakat.

Terlebih lagi, kata Dody, kondisi global sedang memburuk. Ini terkena faktor quantitative easing, tapering off, dari Amerika Serikat. Menurutnya, waktu penyelesaian masalah dari luar negeri itu masih dalam perdebatan. Ada yang optimistis tahun ini selesai, 2014, dan juga 2015.

Dody mengatakan, hal tersebut membuat tekanan terhadap rupiah cenderung besar. Pengaruh eksternal tak hanya berdampak pada Indonesia, tetapi juga pada kawasan regional.

Selain dari sisi luar negeri, dari sisi domestik juga masih terkena dampak, terutama dari keputusan harga BBM. Pasalnya, kenaikan harga BBM ini belum juga diumumkan oleh pemerintah. (Annisa Aninditya Wibawa)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Tutorial dan Tips Blogging di Blogspot | Resep Masakan | Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. Berita Terbaru - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Beny Makaria