Headlines News :
Diberdayakan oleh Blogger.
Home » » BLSM Dibagi, Warga Jakarta Antusias

BLSM Dibagi, Warga Jakarta Antusias

Written By Unknown on Sabtu, 22 Juni 2013 | 09.18

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) kepada warga di kantor Pos Indonesia, Grogol, Jakarta, (22/6).
Jakarta - Warga penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) antusias mengantre di sejumlah kantor pos di Jakarta pada Sabtu, 22 Juni 2013. Mereka mengaku terbantu dengan program bantuan dari pengalihan subsidi BBM.

Di kantor pos Jalan Meruya Ilir Nomor 7, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, warga terlihat mengantre di loket kantor pos yang dibuka sejak pukul 09.00 WIB. Mereka memenuhi lokasi itu satu jam sebelum loket dibuka. Saenah, 67 tahun, penerima BLSM dari RT 13 RW 08, Palmerah Barat, Jakarta Barat, mengaku bersyukur mendapatkan BLSM. "Dulu waktu ada Bantuan Langsung Tunai (BLT), saya tidak dapat, alhamdulillah sekarang dapat," katanya kepada Tempo.

Janda tujuh anak ini mengaku tidak memiliki penghasilan tetap. Untuk makan sehari-hari, dia harus menumpang pada seorang anaknya. "Kami tinggal satu rumah, anak saya semuanya sudah berkeluarga," ujarnya.

BLSM sebesar Rp 300 ribu itu rencananya akan digunakan Saenah sebagai persediaan bulan Ramadan. "Kalau ada sisanya, ya, saya bagikan kepada cucu, itu juga kalau ada," tuturnya seraya tertawa kecil.

Adapun Supiah, 65 tahun, mengaku menerima dana pengalihan subsidi BBM itu untuk kedua kali. "Dulu sudah pernah dapat BLT, sekarang saya bersyukur dapat lagi," kata warga Kampung Rawa, Kebon Jeruk, ini.

Janda yang sehari-hari hidup dengan delapan anak ini berencana membayar utang dengan uang BLSM. "Sama, buat bayar kontrakan," kata Supiah. Supiah mengaku sudah lama tidak memiliki penghasilan tetap. Untuk makan sehari-hari, dia menggantungkan pada anak-anaknya. "Sekarang setiap hari, ya, cuma ngurusin cucu," kata dia.

Tak cuma di sana, warga penerima BLSM di kantor pos lain tampak mengantre sejak pukul 07.20. Walaupun pembagian baru dimulai pukul 08.00. Sekitar 25 orang sudah duduk tertib menunggu nomor antrean dipanggil.

Warga lainnya, Munandar, 52 tahun, mengaku telah mendapat undangan sejak sepekan lalu. "Dikasih undangan sama ketua RT sudah semenjak seminggu lalu, terus dikasih amplop ini," katanya. Amplop itu masih terlihat rapi, belum dibuka. "Saya tidak bisa baca, jadi dikasih tahu datang jam segini."

Amplop itu merupakan syarat menukarkan kartu BLSM peserta. Di dalam amplop terdapat selembar kertas berisi sosialisasi BLSM. Ada mekanisme tata cara pengambilan dan persyaratan apa yang harus dibawa peserta, semisal kartu tanda penduduk.

Munandar mengaku senang mendapat BLSM. "Alhamdulillah terima kasih, daripada tidak sama sekali," katanya.

Meski begitu, ia sendiri sebenarnya belum tahu berapa jumlah yang akan diterima. "Oh, Rp 150 ribu selama empat bulan, ya?” kata dia. “Ya, maklum, saya kan enggak bisa baca. Pokoknya bersyukurlah, susah cari Rp 150 ribu itu, kan."

PT Pos Indonesia (Persero) mendapatkan tanggung jawab membagikan BLSM kepada 15.530.897 rumah tangga sasaran (RTS) di seluruh Indonesia. Pos Indonesia mendapatkan data RTS Kartu Perlindungan Sosial dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan Kementerian Sosial, dan sudah divalidasi oleh kedua instansi tersebut.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Tutorial dan Tips Blogging di Blogspot | Resep Masakan | Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. Berita Terbaru - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Beny Makaria