Jakarta - Tiket
kereta tambahan sudah mulai bisa dibeli pada 1 Juni mendatang. Sedangkan
KA tambahan Lebaran mulai dioperasikan pada 1 Agustus 2013. Rute-rute
yang dilayani KA tambahan Lebaran antara lain dari Jakarta ke Solo,
Surabaya, Malang, Bandung, Cirebon, Kutoarjo, dan dari Bandung ke Solo.
"Dengan jumlah total tempat duduk 22.896 seat per hari," kata Kepala Humas KAI, Mateta Rijalulhaq, dalam konferensi pers, Kamis, 30 Mei 2013.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan 1.558 unit armada kereta untuk angkutan Lebaran tahun ini. "Terdiri
dari 1.419 unit kereta dinas dan 139 kereta cadangan," kata Mateta
Rijalulhaq. KAI juga menyiapkan 307 lokomotif, yang terdiri atas 266
lokomotif dinas serta 41 lokomotif cadangan.
Ia menjelaskan, KAI
telah menyiapkan sarana perjalanan KA reguler dan KA tambahan Lebaran
kelas komersial dan nonkomersial. Masa angkutan Lebaran ditetapkan 22
hari, pada 29 Juli-19 Agustus 2013. Jumlah penumpang diprediksi mencapai
1.779.270 orang.
Mateta menuturkan, KAI akan mengoperasikan 305
perjalanan, yang terdiri dari 265 KA reguler dan 40 KA tambahan
Lebaran. "Untuk KA tambahan Lebaran terdiri dari 22 KA komersial dan 18
yang nonkomersial," ucapnya.
Tiket KA tambahan sudah mulai bisa
dibeli pada 1 Juni mendatang. Sedangkan KA tambahan Lebaran mulai
dioperasikan pada 1 Agustus 2013. Rute-rute yang dilayani KA tambahan
Lebaran antara lain dari Jakarta ke Solo, Surabaya, Malang, Bandung,
Cirebon, Kutoarjo, dan dari Bandung ke Solo. "Dengan jumlah total tempat
duduk 22.896 seat per hari," kata Mateta.
Untuk
prasarana, ia melanjutkan, KAI sudah menyiapkan Alat Material untuk
Siaga (AMUS). Peralatan itu ditempatkan pada titik-titik rawan banjir
dan longsor. Selain itu, Mateta mengatakan KAI melakukan pemeriksaan
ekstra seluruh jalur KA dan perondaan di lintasan KA pada waktu rawan.
“KAI bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menjaga keselamatan di perlintasan-perlintasan sebidang,” katanya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !