Headlines News :
Diberdayakan oleh Blogger.
Home » » Pria Ini Selalu Melepas Waktu Makan Siang untuk Membagikan Makanan

Pria Ini Selalu Melepas Waktu Makan Siang untuk Membagikan Makanan

Written By Unknown on Senin, 13 Mei 2013 | 17.58

Tan Choon Khiang dengan sepeda yang akan mengantarnya membagi-bagikan makanan
SINGAPURA, - Ada yang jelas berbeda di setiap jam makan siang Tan Choon Khiang (62). Bila orang lain akan tergopoh-gopoh menggunakan waktu jeda makan siang seoptimal mungkin untuk mengisi perut, lelaki ini punya kegiatan yang berbeda.
Sejak 2011, Tan punya aktivitas baru di setiap jam makan siang. Dia menghabiskan waktu sekitar satu jam tersebut untuk membagikan makanan ke orang miskin, manula, dan cacat. Begitu tanda jam makan siang berdentang, dia akan mengayuh sepeda dari kantornya, Otoritas Transportasi Singapura.
Menumpang kereta angin selama 10-15 menit, pria ini akan membagikan makanan dari pintu ke pintu rumah susun yang sudah rutin dikunjunginya, Chai Chee. Sedangkan makanan yang dibagikan Tan, disiapkan oleh lembaga nirlaba Wiling Hearts. Ditanya soal motivasinya, Tan menjawab dengan lugas saja, "Kalau bukan kita yang membantu, siapa lagi?"
Tan pun menegaskan tidak masalah dia harus kehilangan kesempatan makan siang. Setiap pagi dia sengaja menghabiskan sarapan porsi besar, sebagai persiapan. Lagi pula, tambah dia, setiap jam 3 petang di kantornya ada sesi tea break yang menyediakan
Menjadi relawan bukanlah sesuatu yang baru bagi Tan. Selama 22 Tahun dia memimpin Residents' Committee. Dia juga selalu turun ke lapangan, mendengarkan keluhan masyarakat, yang lalu disampaikannya ke pemerintah.
Penduduk yang dibantu tidak mampu menutupi kebahagiaan mereka. Bagi mereka, sosok Tan sudah seperti keluarga sendiri. Terkadang mereka mengajak Tan duduk bersama menceritakan persoalan yang dihadapi.
Tan berharap akan lebih banyak relawan yang tergerak hatinya untuk membantu. "Saya mengerti ini bukan hal yang mudah, sudah banyak yang menolak dengan alasan keluarga, tidak ada waktu," kata dia. Tan pun bertekad melanjutkan rutinitas ini hingga benar-benar tak mampu lagi. Dia pun menyatakan menjadi relawan sudah menjadi sesuatu yang berarti bagi hidupnya, dan baginya berbuat lebih baik daripada sekadar beretorika.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Tutorial dan Tips Blogging di Blogspot | Resep Masakan | Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2013. Berita Terbaru - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Beny Makaria