Jack Dorsey Kecewa Gagal Beli Instagram

Jack Dorsey

Pendiri Twitter sekaligus investor di Instagram, Jack Dorsey, mengaku kecewa karena perusahaannya gagal membeli Instagram. Dia mendengar kabar akuisisi Instagram oleh Facebook justru dari salah satu pegawainya dan bukan dari pendiri Instagram, yaitu Kevin Systrom.

"Saya merasa patah hati karena saya tidak mendengar kabar itu sama sekali dari Kevin," kata Dorsey dalam wawancara dengan majalah gaya hidup perempuan, Vanity Fair. "Kami sempat berkirim surat elektronik sekali-dua kali, lalu bertemu di beberapa pesta. Namun, kami sama sekali belum pernah membicarakan hal itu."

Facebook membeli Instagram dengan membayar tunai dan saham dengan nilai awal sekitar US$ 1 miliar (sekitar Rp 9,6 triliun) pada tahun lalu. Namun, karena harga saham Facebook yang dijadikan pembayaran merosot, maka nilai transaksi itu ikut merosot menjadi sekitar US$ 736 juta (sekitar Rp 700 miliar).

Sebelum Facebook membeli Instagram, Twitter mencoba mengakuisisi perusahaan photo sharing itu. Setelah gagal, Twitter mengembangkan sendiri fitur filter foto, yang menjadi ciri khas dari Instagram. Dengan filter ini, pengguna bisa membuat berbagai efek unik pada foto.

Dorsey juga dikenal sebagai pendiri dan Chief Executive Officer Square, layanan pembayaran digital untuk pembelian barang seperti kopi Starbucks. Dengan layanan ini, transaksi kartu kredit menjadi lebih mudah.